Saturday, October 19, 2013

cerita tentang biostat dan epid

Pekan ini perkuliahan memasuki blok baru dengan mata kuliah yang baru pula. Yup, epidemiology. quite similar with bio-statistics. Ouch! Ketika S1 saya tidak terlalu menyukai mata kuliah IKM. Entah karena terlalu membosankan jadi lah tidak paham. Fortunately, Dosen yang ngajar di Seameo-Recfon keren luar biasa. Memahamkan ilmu biar menjadi setara s2 dengan basic saya yang begitu rapuh  sungguh luar biasa. Ada Miss Linda yang super jenius, Pak Iwan yang membuat biostat  dengan membuat banyak contoh sehingga lebih mudah dicerna, dan asisten course yang super sabar. Outstanding performance deh mereka pokoknya. Dari awal yang bahkan harus googling dulu saat menemukan anova, ancova atau CI atau logistic (dan tetap om gugel tetap tidak membantu pemahaman) saat critical review journal, sekarang menjadi sedikit lebih tahu. Sebenarnya ini cukup lebih baik karena pengantar kuliah kita yang menggunakan bahasa inggris, bahkan untuk bio-statistics. Tau dong gimana? Dengan bahasa ibu sendiri saja masih kelimpungan, apalagi dengan bahasa asing. Menjadi sangat bersyukur karena memang basic saya sungguh luar biasa sangat nihil dibandingkan teman-teman seangkatan yang fresh-graduated (hehe, ngeles) dan terbiasa membuat karya ilmiah atau terlibat penelitian.

Lain bio-statistics lain pula epidemiology. Pertama kuliah kita sudah kedatangan prof. lye dari Universitas Putra Malaysia. Setiap tahun beliau memang diundang untuk mengajar basic epidemiology selama satu pekan. Beliau juga tidak kalah kerennya. Ada satu pesan yang saya ingat dari Prof Lye, tentang intellectual honestly. Tentang bagaimana sebuah study yang tidak melaporkan berbagai kelemahan sehingga tampak benar, atau mengutak-atik data sehingga yang tampak bukan true effect. Prof Lye said, doesn't matter with mistaken, but don't repeatedly again. and He also said, i am still learning now, i learn a lot from my post-graduated student. So don't be shy in learning, that's no related with whatever grade you are in. 


Thanks for Miss Linda, Pak Iwan, Mrs Ade, Mr Aria, Mrs Lina dan Prof Lye. Semoga nilai ujian kami semua bagus, aamiin. :)

dua puluh delapan

Kemarin menjadi terlewat begitu saja. Jumat penting, tepat mengulang hari yang sama di dua puluh delapan tahun yang silam. time flies so fast,that past seems like if it was just a dream. Jam 3 subuh memulai perjanjian menjadi hamba Allah di muka bumi. Berniat bangun dengan jam yang bertepatan dengan dua puluh delapan tahun yang lalu, tetapi ternyata aktivitas beberapa hari yang begitu melelahkan membuat tidur menjadi terlalu nyenyak dan sepanjang hari jumat sampai malam seperti memeluk erat kampus, malam baru kembali saat jam menunjukkan angka setengah sebelas malam. 

Bertambah usia, makin tua, makin berkurang kesempatan untuk menjadi lebih baik, makin berkurang waktu untuk membaktikan diri kepada Allah. Semoga di sisi lain, makin bisa mematangkan pola berpikir, harus bisa menjadi Hamba Allah yang lebih baik. Semoga bisa mengoptimalkan usia yang masih tersisa. Begitu banyak keinginan di dunia yang belum dicapai. Semoga pula, keinginan di dunia itu bisa mengantarkan kemudahan meraih jalan bahagia di akhirat. aamiin.

Setua ini sudah melakukan apa saja?? Sudah menberi apa saja buat sesama??

Gelukkig Nieuwjaar!
*depok, senja selepas hujan di 19 Oktober 2013 sambil mendengarkan senandung selamat ulang tahun dee-

Total Pageviews