Monday, May 31, 2010

sungguh,palestina tak pernah butuh kami

Entah apa yang ada di benak para israel gila itu? Menembak sipil yang bahkan mungkin seumur- umur tak pernah melihat bagaimana rupa benda berawalan f dan m yang ga penting itu. Mereka berkata begini :kapal itu disusupi teroris, dan mereka akan menyerang dengan kayu dan pisau. Paranoid sekali. Terlalu bodoh,sombong dan benar-benar gila.

saya hanya bisa berbuat ini. Mengamati berita di tv n internet. Memantau ketidakpastian. Padahal sungguh palestina tak pernah butuh saya tapi saya yang butuh mereka.

Sungguh tak pernah tau apa yang sedang benar-benar terjadi sekarang di atas kapal itu pun palestina. Kegetiran yang tertangkap lewat mata kamera memang tak pernah akan sama dengan mata sesungguhnya. Tapi itu cukup bahkan lebih dari cukup. tapi tak kan pernah cukup buat mata dan hati mereka, para penguasa pengecut itu. mungkin mereka pedih juga tapi hanya sebatas kepalan tangan dan ocehan singkat di kamar kecil. Mengeram tanpa guna. Pun tak berani sekadar mengutuk.

Sungguh,palestina tak pernah butuh saya,kamu dan kita semua. Tapi kita yang butuh palestina. Kalau saja ALLAH mau, bermiliar ababil dan malaikat berjubah putih akan melenyapkan mereka bahkan dengan sekali hembusan napas. tapi tidak, rakyat palestina tidak meminta itu.

Kesombongan memang selalu menyisakan sedikit jejak untuk dikenang. Firaun contohnya. Pun dengan israel. Entah apa yang mendarah di tubuh mereka. Mungkin hanya sekali suci, tatkala baru lahir. Setelah itu, doktrin2 konyol dan tak beradab serta makanan yang mendarah yang mencekoki. Bodoh!

Sungguh,palestina tak pernah butuh kita tapi kita yang butuh mereka. kita yang butuh belajar dari negara yang tak pernah lepas dari desingan peluru itu. Bagaimana cara bertahan hidup. Tahukah teman-teman, kalau usia harapan hidup rakyat palestina lebih tinggi dari negara kita?? palestina tak pernah butuh kita,tapi kita yang butuh belajar tentang arti semangat dan mensyukuri dari negara semulia palestina.

Tuesday, May 25, 2010

kata kata (mungkin) ga berarti

entah kapan ini bermula? Tak pernah tau..
Hanya tau bahwa kesakitan itu lambat lambat mulai berkurang hingga mati (mungkin), kata yang mungkin terlalu sopan untuk rasa itu?
*ngawur..

Total Pageviews