Saturday, December 4, 2010

cerita indah dari jogja

Ini perjalanan ke jogja ku ke-3 setelah 6 tahun berlalu. Tetapi perjalanan pertama pakai jalur darat selain kereta. Perjalanan yang menyenangkan. Bertemu orang-orang yang menyenangkan dan menginspirasi.
tim medis 3 bsmi depok n nurul fikri
Awalnya ikut tim medis bsmi depok dan nurul fikri secara tidak sengaja, niat hati mencari facebook nurul fikri depok, ternyata subhanallah Allah menuntun bertemu status seseorang yang mengabarkan kalau bsmi sedang memerlukan dokter. Gayung bersambut J. Langsung tak sms, dan dipermudah tanggal 15 langsung bisa berangkat. Alhamdulillah J
Ada 6 orang dokter, dr (mb) ani, dr Ito, dr Firdaus, dr Taufik, dr Sena dan termasuk saya. Seorang apoteker, iqbal dan seorang bidan Upie. Kami diantar pengurus bsmi dan yayasan Nurul fikri. Pak Agus seorang arsitek dan pak teguh (kalau ga salah lulusan Ekonomi). Saya bersama dr Ani, dr Ito menumpang mobil pak Agus. Menyenangkan sekali, pak agus banyak bercerita dan kesemua ceritanya menyenangkan, memotivasi, mencerahkan. 
Beliau mengatakan rata-rata yang mau jadi relawan, mengabdikan diri untuk kepentingan orang lain itu biasanya sangat sibuk, mereka bukan orang yang tidak punya aktivitas segudang. Beliau bercerita, pak adi, pengurus yang lain sampai mengadakan pertemuan di jogja biar sekalian masih bisa membantu dan bekerja. Pak agus seorang arsitek, beliau pernah memenangkan sayembara desain rumah sakit di salah satu propinsi di Indonesia. Beliau pernah ikut menjadi relawan di Aceh tahun 2004 selama 3 bulan, beliau bercerita bahwa saat itu tidak punya pekerjaan tetap, tetapi subhanallah saat itu beliau mendapatkan job pembangunan gedung 7 lantai, jadilah saat di aceh selain sibuk jadi relawan beliau juga sibuk mengerjakan pekerjaannya. Pak agus mengutip ayat alquran : ”Hai orang-orang mukmin, jika kamu menolong (agama) Allah, niscaya Dia akan menolong dan meneguhkan kedudukanmu.” (QS. Muhammad : 7). Beliau juga bercerita tentang proyek pembangunan sekolah buat anak2 yang mau menghapal alquran yang rencananya akan digratiskan (kalo ga salah).
Kami berangkat dari depok jam 9 pagi, tiba di asrama kaliurang km8 jam 12 malam, asrama anak ppsdms yang jadi base camp relawan dan logistik untuk musibah merapi. Hari pertama, saya, Mb ani, serta upie tidak ikut turun ke pemukiman penduduk di lereng merapi, kita rencananya ikut membantu di posko pengungsian Maguwoharjo. Akan tetapi ketika kesana, banyak pengungsi yang sudah pulang dan selain itu banyak didirikan posko kesehatan, jadi daripada kami Cuma ngaso aja di stadion kita memutuskan pulang dan membantu menyiapkan logistik yang akan dibagikan ke pengungsian.  Ketika membagi-bagi logistik bertemu istrinya pak adi, ibu rini, subhanallah. Dari beliau juga dapat pelajaran berharga, bahwa kalau membantu orang berikanlah yang terbaik (kami bercerita tentang banyaknya pakaian bekas yang menumpuk di stadion yang tidak terpakai, karena dari kualitas memang buruk sekali), beliau juga sama aktif nya dengan pak Adi, suaminya. Membayangkan meninggalkan rumah saat lebaran, momentum untuk berkumpul bersama keluarga, beliau dan suami nya memilih untuk tidak berelbaran di rumah. Tetapi subhanallah, mereka masih bisa berkumpul, karena anaknya juga ikut tim BSMR, jadilah sekeluarga walaupun tidak lengkap masih bisa kumpul. Juga bertemu istrinya pak suharna,menristek, sederhana sekali. Banyak belajar dari mereka J alhamdulillah.

Hari kedua kita baru ikut tim turun ke pemukiman penduduk yang sudah dihuni kembali oleh warga, disini baru benar-benar bisa merasa bekerja. Banyak yang terkena penyakit infeksi saluran napas, mbah-mbah yang punya darah tinggi tensinya pada naik, mencret, maag, sakit kulit. Alhamdulillah masih bisa membantu. Senang sekali melihat senyum tulus mereka, ikut membantu mengobati bapak TNI yang sudah aktif membantu dari awal bencana. Beliau lucu, masa bilang saya boleh berobat juga ga. Ya boleh lah pak.
masjid masih kokoh :)

kebun salak yang rusak :(

       Tim kita pergi ke dusun di daerah muntilan, srumbung. Kalau ga salah lokasinya 7 km dari puncak, puncak merapi tidak terlihat karena tertutup kabut. Sayang. Selama perjalanan melihat perkebunan salak warga rusak, tanaman cabe, padi, tetapi masih ada yang bertahan. Melihat juga para petani sudah memulai pekerjaan mereka, subhanallah. Mereka bilang, kami pegal-pegal dok kalau ga  kerja. Hee, salut sekali sama etos kerjanya J

     Selama di jogja tim bsmi menginap di asrama ppsdms Nurul fikri di kali urang. Asrama laki-laki sebenarnya, karena asramanya 2 tingkat jadilah kami bersama anak perempuan  BSMR menguasai lantai atas. Pengen ngucapin terimakasih banyak buat Azis, Pepri, dan panji sudah merelakan kamarnya kami tempati. Membaca tempelan dinding mereka (rencana 1 tahun, lima tahun, jadwal aktivitas harian (full sama kegiatan postif), buku2 yang mereka baca) jadi pengen kuliah lagi, jadi mahasiswa lagi dan ikut daftar beasiswa ppsdms nurul fikri. Bukan Cuma beasiswa materi, tetapi jasadi, ruhiyah juga. Semangad mereka itu, 4 thumbs deh buat mereka J. Sampai-sampai upie sempat berujar, pengen punya anak seperti mereka. Prestasi akademik TOP, aktivis pula, dan penjagaannya itu KEREN!

*perjalanan ke jogja kali ini benar-benar menyenangkan, jadi merasa liburan. Jalan-jalan ke lereng merapi, buka praktek di sana, sempat ke malioboro, alun-alun. Bagaimana mungkin bukan liburan namanya, liburan kan untuk merefresh kembali otak dan pikiran biar lebih semangad. Yup liburan terbaik sampai saat ini J #alhamdulillah


Total Pageviews