cacar api, cacar air, dan campak

Waktu kecil saya banyak dibingungkan dengan istilah masyarakat mengenai cacar air, cacar api, dan campak. Saya tinggal di perkampungan daerah lahat, salah satu kabupaten di sumatra selatan. Di daerah saya, cacar air di kampung saya sering disebut ketumbuhan, kalau campak disebut ketumbuhan yang tidak keluar (dan dulu saya mendengar orang-orang tua mengatakan lebih berbahaya karena tidak muncul ke permukaaan), nah kalau cacar api saya lupa :p. Dan saya mendapatkan istilah baru, di puskesmas tempat saya magang sementara di stase ikm, orang sekitar sini menamakannya kalap.

                                                       ^gambar cacar air ^
Cacar air, bahasa kerennya varicela. Merupakan infeksi primer akut oleh VIRUS varisela-zooster yang menyerang kulit dan mukosa. dikenal pula dengan nama chicken pox. Dinamakan varisella zooster, karena pada infeksi awal, infeksi virus ini menyebabkan penyakit varisela, sedangkan reaktivasinya menyebabkan herpes zooster.

Masa inkubasi cacar air berlangsung 14 samapi 21 hari. gejala klinis dimulai dengan gejala prodormal, yaitu demam yang tidak terlalu tinggi, malaise, dan nyeri kepala. Lalu disusul dengan timbul erupsi kulit berupa papul eritematosa dan dalam beberapa jam akan menjadi vesikel. Bentuk vesikel khas berbentuk seperti tear drops.

Penyebarannya terutama di daerah badan, dan mneyebar secara sentrifugal ke muka da
n ekstremitas,serta dapat menyerang selaput lendir mata, mulut dan mukosa saluran napas atas. Serta penyakit ini sering disertai rasa gatal. Dan bahaya juga, kalau infeksi timbul pada wanita hamil trimesster pertama kan menyebabkan kelainan kongenital, sedangkan infeksi yang terjadi beberapa hari menjelang persalinan dapat menyebabkan varisela kongential pada neonatus.

Penularan cacar air sebetulnya sudah dimulai sebelum timbulnya kelainan kulit, yaitu pada masa inkubasi dimana 24 jam sebelum erupsi sudah menulari. Selama itu, ia akan menulari terus.
 Jadi, jangan dianggap kalau sudah sembuh tidak menularkan. Menurut penelitian, sekitar 12 hari setelah sembuh, baru aman. Tapi agar lebih aman, sebaiknya 3 minggu setelah sembuh jangan melakukan kontak, supaya tidak tertular atau menularkan.

Pengobatan cacar air bersifat simptomatik. Yaitu dengan memberikan antipiretik dan analgesik, serta untuk menghilangkan rasa gatal dengan sedativa. Lokal diberikan bedak yang ditambah dengan zat antigatal (mentol,campora) untuk mencegah pecahnya vesikel secara dini serta menghilangkan rasa gatal. Bila terjadi infeksi sekunder dapat dibberikan antibiotik oral dan topikal.
Prognosis nya baik bila dilakukan perawatan yang teliti dan memperhatikan higiene sehingga jaringan parut yang ditimbulkan sangat sedikit. Untuk lebih lengkap lagi bisa dibaca disini

*gambar saya unduh dari sini
    - bersambung, mau nonton messi dulu :p -